How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good agus joko
How Much You Need To Expect You'll Pay For A Good agus joko
Blog Article
KOGASMA AHY as Commander of Kogasma led the initiatives to bring victory with the Democratic Social gathering. During the 2019 legislative election, the Democratic Get together in many surveys is predicted to only have the capacity to win below five p.c from the vote.
IDI's Board is composed of 10 associates from various supreme audit establishments. Get to be aware of them greater in our "Fulfill the Board" sequence.
to Everyone Share the most effective with the Jakarta Submit with close friends, household, or colleagues. To be a subscriber, you'll be able to reward three to 5 articles or blog posts on a monthly basis that anybody can read through—no membership required! Log in
Dalam kesempatan itu, Retno bercerita telah diberikan kesempatan menjadi menteri luar negeri selama 10 terakhir, di mana menjalankan politik luar negeri kerap tak mudah baginya.
During his tenure, he also initiated the audit from the preparedness of Indonesian Authorities’s implementation in the SDGs.
Karena tugas KPK untuk fokus pada substantial profile instances. Sedangkan Polri fokus pada small profile read more situations yang juga merata terjadi di mana-mana.
Customize your looking through experience by modifying the textual content dimension to tiny, medium, or substantial—uncover what’s most snug for you personally.
Dari buku itu, dia mengetahui jika AJP sejak dulu sudah bercita-cita untuk menjadi anggota BPK sampai akhirnya cita-cita tersebut terwujud pada tahun 2013.
Naturalisasi pemain sepakbola Indonesia menjadi isu yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan. Entah apa sebabnya, tiba-tiba ada satu pemain Timnas Malaysia mengaku ket
Dan yang tak kalah luar biasa, kata dia, AJP sudah mempunyai tujuan dan visi yang jelas ketika pertama kali dilantik sebagai anggota BPK.
”Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan,” kata Alvin.
"Saya fokus pada apa yang saya lakukan untuk diri saya, karena saya tak mau kebebanan hal tak perlu," ujar dia.
Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan.
Penghargaan ini diberikan kepada Agus atas dedikasinya dalam upaya pencegahan fraud dan penguatan transparansi di Indonesia. Penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pejabat publik yang berintegritas tinggi.